Melukis di Atas Pijakan

Posted on Dec 18, 2020

Seorang pelukis menggambar karyanya di atas kanvas,  sementara seorang desainer interior melukiskan karyanya di atas lantai yang ia pijak. Magat Kristianto, alumnus Prodi Desain Interior UK Petra angkatan 2009, telah membawa dan merealisasikan imajinasi kreatifnya ke dalam ruang-ruang di balik berbagai gedung yang berdiri kokoh. 

Konsep GKI Denpasar yang dirancang Magat
(sumber: dokumentasi pribadi)

Disiplin dan percaya diri adalah hal-hal yang dibekali UK Petra untuknya meniti karir di masa depan. 
Bagi Magat, UK Petra memiliki andil yang sangat besar dalam membangun fondasi dasar dalam karirnya saat ini. Proses perkuliahan yang ia jalani membekalinya dengan etika dan skill yang diperlukan untuk menjawab keperluan zaman. Tak hanya itu, kuliah di UK Petra  menjadi salah satu modal yang baik untuk berkenalan dengan dunia kerja hingga mencapai keberhasilan. Magat mengungkapkan, UK Petra adalah perguruan tinggi yang dipandang memiliki bibit-bibit unggul oleh dunia kerja. Semuanya tak lepas dari dosen-dosen yang berkualitas, ilmu-ilmu yang aplikatif di dunia kerja, serta etika profesional yang selalu diterapkan dalam proses perkuliahan. “Etika menjadi hal yang sangat penting dalam dunia usaha yang saya geluti sebagai konsultan gambar arsitektur,” tuturnya. Magat juga memiliki kesan yang tak akan pernah dilupakan bersama dengan dosen-dosen yang telah menjadi tangga menuju kesuksesannya. Menurutnya, dosen-dosen UK Petralah yang mengajarkan bagaimana menjadi desainer yang percaya diri terhadap karya yang dihasilkan, juga pentingnya respek terhadap karya yang diwujudkan.
 

Karya Magat di Siyut House, Gianyar, Bali
(sumber: dokumentasi pribadi)

Pengorbanan untuk hal yang lebih baik.
Magat mempunyai harapan besar bagi generasi UK Petra yang sedang menjalani proses perkuliahan dan akan memasuki dunia kerja. “Jangan hanya berkuliah untuk mengejar strata (gelar sarjana, red.), tetapi mulai berpikir tentang passion kalian,” jelasnya. Magat juga menambahkan, perlu adanya pengorbanan untuk menjadi lulusan yang berkualitas alias qualified dan kompeten di bidangnya. Tentu saja sebagai mahasiswa, gelar sarjana bukanlah suatu tujuan utama, tetapi pemahaman mendalam dari semua yang kita pelajari. Itulah pengorbanan yang akan menjadi modal utama di dunia karir. **(Geraldy)