Masa kuliah adalah salah satu waktu paling menyenangkan dan menantang dalam hidup. Di saat yang bersamaan, seorang anak muda menggali ilmu dan pengalaman demi masa depannya, sekaligus mengukir memori dan menjelajah hidup bersama anak muda lainnya. Hari-hari bagai roller-coaster, kadang di atas, kadang di bawah, dengan tempo yang cepat penuh kejutan. Andre Kristianto Tjahyana, BBA, S.E., M.Sc. punya banyak kenangan semasa kuliahnya di Program International Business Management (IBM) UK Petra.

Alumnus angkatan 2011 ini mengaku tak punya alasan khusus memilih IBM UK Petra. “Jujur, nggak tahu mau ke (prodi) mana. Diajak teman-teman masuk IBM, saya lihat kurikulumnya menarik,” akunya. Meski demikian, Andre merasa bersyukur melabuhkan pilihan pada IBM, karena dari sanalah ia banyak mendapat bekal untuk masa depannya. Salah satunya adalah perseverance, alias ketekunan. “Saya dulu di IBM banyak tugas, sama teman-teman kerja tugas sampai malam banget di kampus, sampai harus diusir petugas,” ceritanya. Perseverance itu Andre bawa hingga studi lanjut dan perjalanan karirnya di Belanda. “Sekarang saya sudah bekerja dan pernah merasakan kuliah di empat universitas, namun semuanya tidak terasa berat, karena sudah terbiasa untuk tahan banting,” jelasnya. 

Di samping itu, Andre juga mengekspos diri pada pengalaman internasional. Masih tertanam baik dalam ingatannya pengalaman mengikuti Asia Summer Program (ASP) selama tiga minggu ke Korea Selatan. “Itu pengalaman mandiri internasional buat saya, tanpa keluarga ke luar negeri, mengikuti kuliah di sana. Itu membuat saya ingin terus mendapatkan pengalaman internasional,” paparnya. Andre kemudian melanjutkan double degree ke Belanda, lalu mengambil studi magisternya dan bekerja hingga sekarang di sana.

University life is full of opportunities. Banyak kesempatan belajar hal-hal menarik dan pengalaman baru. Terkadang, mahasiswa pun tak sadar, mereka sedang disodorkan berbagai kesempatan berharga yang mungkin tidak datang lagi di masa depan. Seperti kelas teater yang dulu pernah diikuti Andre sewaktu kuliah di Program IBM. “Kita belajar seni panggung, akting, unsur-unsur teater. Nggak ada bisnis-bisnisnya sama sekali,” ceritanya. Mungkin, kelas teater tampak tidak berguna bagi mahasiswa bisnis sepertinya. Namun ketika sekarang sudah bekerja, Andre merasa beruntung karena sudah berbekal softskill — seperti presentasi dan negosiasi — yang didapatkannya lewat perkuliahan di IBM bahkan dari kelas teater sekalipun. “Mungkin waktu kuliah mikir, ngapain belajar ini? Tapi justru hal-hal ini yang jadi bekal paling besar buat saya,” jelasnya.  Bagi Andre yang kini bekerja sebagai Global Social & Business Insights Analyst kantor pusat Unilever di Belanda ini, ilmu yang dipelajari ketika kuliah memang penting, tapi tidak membuat seseorang unik. Semua orang yang melamar satu posisi di perusahaan akan punya kemampuan yang sama. Tapi softskill akan membuat satu pelamar berbeda dibanding pelamar lainnya. Andre sendiri merasakan, UK Petra punya banyak sekali kegiatan mahasiswa memberinya kesempatan mengekspresikan diri dan mengembangkan softskill. 

Lantas, dengan cekatan memanfaatkan peluang yang ada, apakah cukup untuk masa depan yang cerah? Menurut Andre, ada satu hal yang seringkali dilupakan ketika bicara tentang hidup yang sukses: bersenang-senang. 

“Orang bilang kalau mau sukses, cari kerja yang prospek karirnya bagus, gaji tinggi. Tapi orang tidak memperhatikan, kamu suka, nggak? Kalau memaksa diri bertahan di bidang yang tidak disukai selama bertahun-tahun, kamu tidak akan mekar,” tegas Andre. “Tapi ketika kamu suka, pekerjaan tidak akan jadi beban. Meski harus lembur dan kerja keras, tidak akan terasa menekan dan malah menikmati,” lanjutnya. Bahkan sejak kuliah pun, Andre mencari berbagai cara untuk bersenang-senang di tengah tuntutan perkuliahan. Ia menggali minatnya, bergaul dengan orang-orang yang disukainya dan mengikuti berbagai kegiatan kemahasiswaan. “Di UK Petra banyak kesempatan untuk ikut badan mahasiswa.  Dulu, saya ikut HIMABINTRA (Himpunan Mahasiswa IBM Petra, red.) dan kegiatan lainnya juga. Menyenangkan, bisa membantu saat penat,” kenangnya. 

Memanfaatkan kesempatan yang ada dan tidak lupa bersenang-senang. Hal ini dilakukan Andre sejak masa kuliah, hingga saat ini sudah memiliki karir yang terbilang stabil. Bukan berarti Andre tidak pernah “galau” saat banyak kesempatan dan ketidakpastian datang padanya. Andre yang dulu magang di bidang finance dan sudah menetapkan jalur tersebut sebagai pilihan karirnya, ternyata banting setir ke market research ketika bekerja. Bidang yang sama sekali baru, dengan prospek karir yang masih di awang-awang. Tapi Andre menyukainya. "Life gives you unexpected things. 

Tidak diperkirakan, di luar rencana. Jangan khawatir, itu hidup. Tidak semua berjalan sesuai rencana, tapi meski mengalami perubahan, roadblock, it’s not the end. Jangan takut mengubah jalan hidup. Terpenting adalah bagaimana cara menghampiri rencana dan jalan yang baru itu,” tutupnya.**